Rangkuman disebut juga sebuah ringkasan.
Rangkuman artinya kegiatan menyusun gagasan pokok/intisari suatu karangan atau buku menjadi bentuk yang ringkas atau pendek.
Kamu harus perhatikan, bahwa suatu rangkuman tidak boleh mengubah ide pokok (gagasan pokok) teks aslinya.
Rangkuman artinya kegiatan menyusun gagasan pokok/intisari suatu karangan atau buku menjadi bentuk yang ringkas atau pendek.
Kamu harus perhatikan, bahwa suatu rangkuman tidak boleh mengubah ide pokok (gagasan pokok) teks aslinya.
Karena merangkum adalah kegiatan menyusun teks/bacaan menjadi ringkas,
maka akan banyak manfaat yang diperoleh dari membaca rangkuman. Adapun beberapa manfaat dari suatu rangkuman,
antara lain sebagai berikut.
•Menemukan secara cepat informasi yang dibutuhkan.
•Menemukan bagian-bagian penting isi buku.
•Dapat menggambarkan keadaan mengenai isi buku.
•Waktu yang digunakan untuk membaca jauh lebih singkat.
•Membantu keperluan yang sifatnya praktis. Misalnya butuh intisari buku dalam waktu yang singkat.
maka akan banyak manfaat yang diperoleh dari membaca rangkuman. Adapun beberapa manfaat dari suatu rangkuman,
antara lain sebagai berikut.
•Menemukan secara cepat informasi yang dibutuhkan.
•Menemukan bagian-bagian penting isi buku.
•Dapat menggambarkan keadaan mengenai isi buku.
•Waktu yang digunakan untuk membaca jauh lebih singkat.
•Membantu keperluan yang sifatnya praktis. Misalnya butuh intisari buku dalam waktu yang singkat.
Agar hasil rangkumanmu menjadi baik, ada langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan.
Langkah-langkah merangkum adalah sebagai berikut.
•Bacalah teks secara cermat dan efektif,
sampai kamu dapat menangkap gagasan utama, kesan umum, sudut pandang, dan tema utama dari teks.
•Catatlah bagian-bagian yang kamu anggap penting.
•Tulislah informasi berdasarkan bagian-bagian yang kamu anggap penting tersebut.
•Tulislah ulang intisari bacaan ke dalam bentuk kalimat tidak langsung, bergaya orang ketiga (penceritaan).
Gunakan bahasa sendiri, bukan bahasa teks/buku yang diambil secara utuh, menyeluruh, lengkap,
sekalipun dalam bentuk penuturan yang singkat.
•Tidak memasukkan pikiran, ilustrasi, atau contoh sendiri.
•Tidak mengubah keseimbangan dan penekanan pengarang asli.
•Menyusun draf atau kerangka untuk membuat intisari bacaan.
•Susun draf menjadi bentuk rangkuman yang baik.
Baca Juga >> Identifikasi Alur,Penokohan dan Latar dalam Cerpen
>> Sejarah Indonesia
Langkah-langkah merangkum adalah sebagai berikut.
•Bacalah teks secara cermat dan efektif,
sampai kamu dapat menangkap gagasan utama, kesan umum, sudut pandang, dan tema utama dari teks.
•Catatlah bagian-bagian yang kamu anggap penting.
•Tulislah informasi berdasarkan bagian-bagian yang kamu anggap penting tersebut.
•Tulislah ulang intisari bacaan ke dalam bentuk kalimat tidak langsung, bergaya orang ketiga (penceritaan).
Gunakan bahasa sendiri, bukan bahasa teks/buku yang diambil secara utuh, menyeluruh, lengkap,
sekalipun dalam bentuk penuturan yang singkat.
•Tidak memasukkan pikiran, ilustrasi, atau contoh sendiri.
•Tidak mengubah keseimbangan dan penekanan pengarang asli.
•Menyusun draf atau kerangka untuk membuat intisari bacaan.
•Susun draf menjadi bentuk rangkuman yang baik.
Baca Juga >> Identifikasi Alur,Penokohan dan Latar dalam Cerpen
>> Sejarah Indonesia
0 comments:
Post a Comment